Saat hujan turun terkadang terjadi peristiwa alam lain yang turut menyertai yakni petir. Petir adalah salah satu fenomena alam yang biasanya akan muncul bersamaan dengan awan pembentuk hujan yang disebut awan Cumulonimbus (Cb). Beberapa kejadian petir bisa menimbulkan korban jiwa dari sambaran petir. Biasanya daerah daerah yang beresiko terjadinya sambaran petir adalah daerah perbukitan, lereng, daerah terpencil atau daerah pedesaan, dan kolam renang. Di daerah perkotaan relatif jarang terjadi sambaran petir karena kepadatan penduduk yang rata. Jika saat kita berenang langit tiba tiba gelap dan mendung, segera berhenti berenang dan masuk kedalam bangunan yang terdekat. Petir juga dapat merambat ke saluran listrik atau yang paling rentan adalah pesawat telepon, sebaiknya jalur kabel pesawat telepon segera dicabut saat terjadi petir.
Cara melindungi diri dari Petir
Untuk melindungi dari sambaran petir, pada bangunan biasanya disertakan Penangkal Petir. Jika kita berada didalam rumah, segera lindungi diri anda dari tempat yang terdapat kontak listrik, selain itu jauhilah tanah basah, pintu dan juga jendela. Jika ada barang elektronik yang tertancap kontak listrik, segera cabut untuk menghindari kerusakan seperti tv, radio, komputer, handphone dan lain lain. Ada baiknya menggunakan sandal jepit (sandal karet) untuk memisahkan diri anda dari kontak ke lantai langsung. Jika anda berada di daerah terbuka, anda bisa mendekati objek yang lebih tinggi, tetapi berikan jarak maksimal teraman yakni 2,5 m, tetapi jangan anda berada dibawah pohon karena sulur sulur pohon dapat menghantarkan listrik.
http://bpbd.pasuruankab.go.id/content-601-waspada-bahaya-petir-dan-proteksinya-saat-musim-hujan.html