Kabar baik kembali terdengar dari penanganan kasus gagal ginjal akut di indonesia, hal ini dikarenakan dalam dua minggu terakhir, tidak ada kasus baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak (GGAPA) dan juga angka kematian yang juga terus menurun. Pernyataan tersebut pertama kali diungkapkan oleh M. Syahril selaku Juru bicara Kementerian Kesehatan RI.
Dengan pernyataan tersebut, maka dapat diketahui bahwa tidak ada lagi peningkatan jumlah kasus GGAP sejak 2 November 2022, sehingga total kasus tetap berada pada 324 Kasus dengan sebaran sebagai berikut:
-
111 pasien dinyatakan sembuh dari GGAPA
-
199 pasien dinyatakan meninggal akibat GGAPA
-
14 pasien masih mendapatkan perawatan.
Saat ini pasien yang terpapar GGAPA tengah menjalankan perawatan di beberapa rumah sakit yang tersebar di Indonesia, dimana 9 pasien tercatat tengah mendapatkan perawatan di RSCM, 2 pasien di Aceh dan 1 pasien masing-masing di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.
Hingga kini, mayoritas pasien yang tengah menjalankan perawatan adalah pasien dengan tingkat keparahan level stadium 3, sehingga proses perawatan dilakukan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Dengan adanya kondisi tersebut, diharapkan masyarakat khususnya orang tua untuk tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan pada buah hatinya, dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak mengalami gejala Gangguan Ginjal Akut agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.