Tabung gas milik penjual balon meledak di depan Sekolah Bina Insani, Jalan H Mansyur, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota tangerang, Banten, Rabu (19/7/2017) sekitar Pkl.09.00 WIB. Akibat dari kejadian tersebut, puluhan siswa yang berada di tempat kejadian mengalami luka luka dan sebagian siswa berhamburan karena panik ledakan yang terjadi begitu besar.
Akibat dari kejadian tersebut, penjual balon itu mengalami luka bakar parah, di bagian paha dan perut. Penjual itu bernama Parto, berusia 50 tahun.Selain penjual balon, sedikitnya 18 siswa sekolah itu juga mengalami luka,para siswa sudah mendapat pengobatan.1 orang (Lk) Korban Penjual balon gas di Rawat Inap di RSUD Kota Tanggerang, 4 orang (Pr) siswa SD Bina Insani dirawat Inap di RS Mulya Kota Tanggerang dan 14 orang Siswa dirawat jalan di RS Mulya Kota Tanggerang
Menurut keterangan saksi mata di tempat kejadian, sebelum kejadian naas itu terjadi, Parto si penjual balon sedang mangkal di dekat SMK Bina Insani, ia sudah di kerubungi para siswa yang hendak membeli balon. Karen pada saat itu siswa SMK Bina Insani memang tengah menjalani masa orientasi sekolah (MOS). Para peserta MOS mendapatkan perintah dari panitia untuk membawa balon dalam kegiatan di sekolah itu.
Penjual balon sempat meminta air kepada warga sekitar. Air tersebut digunakan untuk mendinginkan tabung gas. Karena banyak siswa yang masih membeli, Parto belum sempat mengambil air. Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan yang sangat keras.