Di Indonesia, bencana banjir dan longsor yang sering terjadi disinyalir karena akibat tanah yang kurang stabil. Iskandar Zulkarnain, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan LIPI menyatakan bahwa metode betonisasi yang sering digunakan tidak cukup efektif dalam proses penstabilan tanah, di mana menurutnya, bambu sangat efektif dalam membuat susunan tanah yang kuat untuk mencegah longsor dan menyerap air bila dipasang di sekitar Daerah Aliran Sungai saat banjir.
Peneliti geologi tersebut juga mengatakan, sejak dulu masyarakat tradisional telah menjadikan bambu sebagai perlengkapan dan alat untuk membantu mereka dalam hal pekerjaan bawah tanah. “Mereka sudah memanfaatkan bambu yang tahan terhadap kelembaban tanah juga sebagai warning system apabila ada kelebihan beban dari tanah terowongan yang disangganya. Masyarakat yang berada di daerah-daerah rawan longsor perlu kembali memanfaatkan kearifan lokal tersebut,” katanya.
Enny Sudarmonowati, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI menyebutkan bahwa, batang bambu baik dalam menghisap air karena sifatnya yang kapiler dan dapat menampung air sehingga pada musim kemarau, air yang telah dihisap dapat mengalir ke bawah tanah dan akan timbul mata air. Ia menyebutkan juga bahwa tanaman bambu memiliki akar serabut yang dapat mengikat permukaan tanah sehingga risiko erosi dan longsor bisa berkurang.
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Elizabeth A Widjaja mengatakan bahwa tanaman bambu memiliki beberapa manfaat, yaitu selain untuk mengurangi banjir dan longsor, tanaman bambu juga adalah tanaman yang mampu mengkonservasi air. “ Bambu juga ternyata bernilai ekonomi untuk masyarakat setempat karena bisa untuk bahan dasar industri,” ungkapnya.
Namun menurut Elizabeth, standarisasi bibit bambu belum tersedia hingga saat ini, sehingga dikhawatirkan tanaman bambu belum bisa digunakan secara optimal oleh masyarakat. “Standardisasi bibit bambu sangat perlu dilakukan sesuai keadaan tanah dan lingkungan untuk dapat dipakai industri yang sesuai,” tuturnya. Lanjutnya, ia mengharapkan penanaman bambu bisa dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan segera diterapkannya standarisasi bibit bambu.
Sumber : http://lipi.go.id/berita/cegah-banjir-dan-longsor-lipi-ajak-tanam-bambu/16977