Hujan deras disertai dengan intensitas yang tinggi telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada 14 November 2017 malam di Cilacap,Jawa Tengah. Bencana tersebut terjadi di Desa Sidareja, Dusun Cibenon dan Dusun Cikalong serta Desa Gunungreja Dusun Kauman dan Dusun Gunungreja Kec. Sidareja Kab. Cilacap. Akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan, dampak dari kejadian tersebut antara lain :
- 649 kk, 2.137 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata di pekarangan 50 cm - 1 meter,
- 210 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata di dalam rumah 10 - 40cm,
- 3,55 ha sawah terendam banjir,
- Sekolah yang terendam dengan kedalaman 10-20cm, antara lain: SMK Nasional Sidareja, Mts Nurul Amin Al Hidayah, SDN 02 Gunungreja, SDN 03 Sidareja, SDN 04 Sidareja.Kerugian masih dalam perhitungan. BPBD Kab. Cilacap melakukan cek lokasi dan pendataan serta logistik untuk pengungsian sudah di distribusikan untuk dua hari kedepan. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar di liburkan dan
- Total pengungsi 47 KK, 145 jiwa.
Beberapa desa terendam banjir dengan ektinggian 50 centimeter hingga 1 meter yang mengakibatkan ribuan warga desa terisolir dan kegiatan pelayanan publik hingga aktifitas belajar lumpuh total. Diduga, banjir terjadi karena belum selesainya pembangunan tanggul di Sungai Cimeneng saat masuk musim penghujan.
Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Cilacap adalah melakukan koordinasi, Mendirikan Pos Kes untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir dan Melakukan Pemantauan dan Koordinasi dengan Lintas Sektor terkait