Penyebab Hujan Es di Bandung

1,795

Penyebab Hujan Es di Bandung

[Rabu, 19 April 2017] Hujan deras disertai angin kencang menerpa Kota Bandung. Bahkan di beberapa wilayah terpantau turun hujan es dengan intensitas berbeda-beda.

Analisa sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Bandung menyebutkan bahwa hujan es di sebagian daerah Kota Bandung dipengaruhi oleh konvergensi atau daerah pertemuan angin yang terbentuk di Jawa Barat. Sedangkan berdasarkan citra satelit inframerah Himawari-8 pada jam 13.50 dan 14.00, terdapat tutupan awan konvektif (Comulonimbus) yang tebal dan meluas di atas wilayah Jawa Barat.

Tinggi puncak awan Comulonimbus tersebut dapat mencapai ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan bumi, yang melewati batas titik beku, dengan suhu puncak awan mencapai minus 44 derajat celcius. Dengan demikian, di beberapa tempat di Kota Bandung terjadi hujan es. Selain itu kecepatan angin sejak pagi hingga siang terus bertambah, hingga mencapai puncaknya pada jam 14.00 dengan kecepatan 40 kilometer per jam yang dilihat dari data streamline angin pada ketinggian 3.000 kaki dan data pengamatan cuaca synoptik di Stasiun Geofisika Bandung mengakibatkan kondisi atmosfer yang tidak kondusif.

Hal ini mendukung proses konektivitas yang tinggi di wilayah Jawa Barat dan khususnya di Kota Bandung dengan ditunjukkan oleh perbedaan suhu udara yang signifikan pada selang pukul 7.00 hingga 10.00 sebesar 6,2 derajat celcius. Pada saat kejadian hujan lebat yang disertai petir dan es, terjadi peningkatan kecepatan angin menjadi 40 kilometer per jam. Hal tersebut terjadi karena adanya masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Saat masa pancaroba inilah potensi terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir lebih tinggi, meski hanya dalam waktu singkat.

Kondisi cuaca yang berubah-ubah dalam satu hari ini perlu di antisipasi, terutama untuk meminimalkan potensi pohon tumbang dengan memangkas atau mengurangi pohon yang rimbun dan perlunya membersihkan saluran air sebagai pencegahan pada saat hujan lebat di masa pancaroba.