Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya menurunkan indeks resiko bencana melalui Program pengurangan resiko bencana yang terus di gencarkan. Program pengurangan resiko bencana akan merata di berbagai wilayah di Indonesia, hal tersebut karena Wilayah Indonesia Termasuk kedalam Wilayah Rawan Bencana. oleh sebab itu pengurangan resiko dan tanggap darurat bencana perlu terus di tingkatkan sehingga mampu mengurangi dampak bencana yang terjadi.
Dalam upaya dampak pengurangan bencana, BNPB membentuk Gerakan Sekolah sungai gerakan sekolah sungai ini adalah salah satu upaya dalam rangka mewujudkan upaya pengurangan resiko bencana. Keterlibatan dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan gerakan sekolah sungai ini, karena BNPB mempunyai fokus pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat. Gerakan Sekolah Sungai untuk pengurangan resiko bencana baru saja di resmikan oleh BNPB di Kali Woro Purba, Klaten, Jawa Tengah, Gerakan sekolah sungai ini menjadi salah satu wujud dalam gerakan nasional pengurangan resiko bencana yang di gagas oleh BNPB, UGM dan Komunitas sungai di yogyakarta dan Klaten.
Tujuan pembentukan gerakan sekolah sungai ini adalah untuk bisa melatih dan membekali calon fasilitator sehingga menumbuhkan komitmen dan meningkatkan kapasitas dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya air dan sungai didaerahnya dalam rangka gerakan pengurangan resiko bencana. sehingga akan memperkuat gerakan pengurangan resiko bencana. gerakan sekolah sungai ini di harapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana serta menciptakan masyarakat yang tangguh bencana.
http://www.bnpb.go.id/berita/3039/gerakan-sekolah-sungai-untuk-pengurangan-resiko-bencana