Daerah Indonesia memiliki Topografi yang berbeda beda, hal ini membuat ancaman bencana di suatu daerah tidak sama. Namun secara garis besar, Ancaman bencana bisa terjadi di setiap daerah di Indonesia. Berdasarkan Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015, telah Menetapkan 170 Kab/Kota yang rentan terjadi bencana. Dari daftar tersebut, Kabupaten Majene masuk sebagai daerah rawan bencana. menanggapi hal tersebut, perlu adanya upaya peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap Kabupaten rentan bencana terutama di Majene. Upaya yang di tingkatkan adalah peningkatan penanggulangan krisis kesehatan pada saat terjadi bencana dan pasca bencana.
Upaya yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majene adalah dengan penyusunan tata respon baik pada Dinas Kesehatan dan Instansi Terkait Lainnya. hal ini agar tanggap darurat di daerah rawan bencana bisa membantu dalam pengurangan resiko bencana. Sementara itu, dinas kesehatan sendiri punya peran penting pada saat ada bencana. Peran tersebut diantaranya untuk menjaga kesehatan masyarakat pasca bencana. Salah satu contohnya dengan menjaga kulitas makanan masyarakat pasca bencana.
Dalam penanggulangan krisis kesehatan saat bencana selalu muncul sejumlah kendala. Seperti yang kerap terjadi adalah koordinasi yang buruk antar lintas sektor yang terlibat dalam penanggulangan bencana. oleh sebab itu, di daerah rawan bencana hal ini akan semakin di tingkatkan, upaya peningkatan penanggulangan bencana tidak hanya di Kab Majene namun di berbagai daerah di Indonesia terutama Daerah Yang menjadi Rawan Bencana.
Sumber : http://dinkes.majenekab.go.id/berita-majene-masuk-kabupaten-rawan-bencana.html
