Ibukota kembali dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama (lebih dari 24 jam) pada tanggal 8 – 10 Februari 2015 mengakibatkan banjir di 5 wilayah kota administratif di Provinsi DKI Jakarta. Wilayah yang terkena banjir meliputi Jakarta Pusat (8 kecamatan dan 35 kelurahan), Jakarta Selatan (6 kecamatan dan 9 kelurahan), Jakarta Barat (8 kecamatan dan 42 kelurahan, Jakarta Timur (1 kecamatan) dan Jakarta Utara (6 kecamatan dan 22 kelurahan).
Akibat banjir tersebut 8.520 jiwa terpaksa harus mengungsi kei 50 lokasi di 5 wilayah kota administratif (Jakarta Pusat 953 jiwa, Jakarta Selatan 100 jiwa, Jakarta Barat 236 jiwa, Jakarta Timur 3.885 jiwa, dan Jakarta Utara 3.346 jiwa).
Fasilitas kesehatan juga tidak luput dari banjir ini, RS Islam Jakarta, RSAL Mintohardjo, RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, RSPI Sulianti Saroso dan Puskesmas Kec. Tambora, Jakarta Barat mengalami gangguan dalam pelayanan kesehatan bahkan harus mengevakuasi pasien dan tenaga medis ke tempat yang lebih aman
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya penanggulangan krisis kesehatan yaitu melakukan RHA di lokasi kejadian, mendirikan pos kesehatan di 41 lokasi pengungsian, menyiagakan tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, sanitarian, apoteker dan tenaga non medis), memberikan pelayanan kesehatan di pos kesehatan, puskesmas dan rumah sakit, mendistribusikan MP ASI dan PMT Bumil masing-masing sebanyak 5 ton serta mendistribusikan obat-obatan dan logistik kesehatan lingkungan (lysol, kaporit,insektisida, larvasida dan mesin foging).
Kementerian Kesehatan juga meminjamkan 1 unit perahu karet, 4 life jacket, 4 dayung,1 ring buoy kepada RS Jiwa Soeharto Heerdjan untuk membantu evakuasi pasien, menyiagakan MP ASI 10 ton dan obat-obatan paket banjir serta mendistribusikan logistik kesehatan lingkungan (polybag 1000 lembar, family higiene kit 430 paket, lysol 240 lt, emergency kit 2 buah, dan sepatu boot 20 pasang).
Tanggal 11 Februari 2014 Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (k) beserta jajarannya mengunjungi lokasi pengungsian di lokasi pertokoan basement Apartemen Gading Nias Kelurahan Sukapura Kelapa Gading Jakarta Timur. Pada kesempatan ini Menteri Kesehatan memberikan bantuan secara simbolis dan motivasi terhadap korban pengungsian serta mengunjungi pos kesehatan yang berada di lokasi tersebut.
Saat ini Kementerian Kesehatan terus melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan seta berkoordinasi dengan BNPB dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam pemenuhan kebutuhan untuk korban banjir tersebut.
