Bulan Februari hingga Maret menjadi puncak musim hujan. beberapa daerah di Indonesia diguyur hujan cukup lama sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan terahadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Seperti bencana tanah longsor yang terjadi di Cianjur, akibat hujan lebat yang melanda wilayah Cianjur sejak 17/3 telah membuat bencana banjir dan tanah longsor yang tersebar di beberapa wilayah.
Berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan, 2 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pagermaneuh harus mengungsi. Sedangkan di Desa Mekarsari 3 KK mengungsi di SDN SDN Cimenteng dan di Desa Cikahuripan, 15 KK mengungsi ke tempat ke rumah tetangga kerabat terdekat. Selain itu, dalam kejadian tersebut, 17 unit rumah terancam (dalam pendataan), 1 unit rumah tergenang dan 3 unit rumah rusak. Dilaporkan ada 1 korban meninggal akibat tertimbun longsor
Bencana banjir dan tanah longsor tersebut terjadi bersamaan. Hal tersebut karena Cianjur sudah beberapa hari belakangan terus diguyur hujan deras. Selain banjir dan longsor di dua kecamatan tersebut, longsor juga terjadi di Gunung Puntang Blok Cilengsir Kampung Cibarengkok RT 01/08 Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong longsor. Material tanah menimbun area pesawahan milik warga
Longsor hampir menyebar di beberapa Desa di Kabupaten Cianjur. Oleh sebab itu masih banyak warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya yang aman.
