Pada hari Jumat (05/02) masyarakat di Bengkulu tepatnya Kabupaten Seluma diguncang gempa dangan magnitudo 5, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam webnya menyatakan gempa terjadi di kedalaman 15 km dan berpusat di 60 km barat daya kabupaten Seluma, Bengkulu.
Gempa ini dirasakan beberapa wilayah di Bengkulu dengan skala bervariasi. Di Kepahiang, Curup pada skala MMI II, di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma gempa dirasakan dengan skala II-III MMI. Skala III MMI artinya Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Jika dilihat dari catatan BMKG gempa di Kabupaten Seluma selama dua bulan terakhir tahun 2021 telah terjadi dua kali. Pertama pada tanggal 30 Januari 2021 lalu, dengan M 5.3 gempa dirasakan hingga ke Lampung. Di Seluma sendiri gempa dirasakan dengan skala cukup besar IV-V MMI yang berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Gempa sebagai salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di wilayah Indonesia ini menuntut kewaspadaan baik masyarakat maupun pemangku kepentingan. Kesiapsiagaan gempa perlu komitmen dari berbagai pihak. Untuk masyarakat dihimbau selalu waspada, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat terjadi gempa :
- Jika berada di dalam ruangan, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau lindungi kepala dengan buku atau tas tebal, carilah tempat paling aman dari reruntuhan goncangan, segeralah lari dari luar ruangan sesegera mungkin.
- Jika berada di area terbuka, menghindarlah dari bangunan sekitar baik gedung rumah, tiang listrik dll.
- Jika berada di dalam kendaraan, segera keluar/turun dan menjauh dari kendaraan.
- Jika berada didekat pantai, segera jauhi pantai menuju tempat yang tinggi untuk menghindari tsunami.
- Jika berada/tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsor.
Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti instruksi pihak berwenang
sumber : BMKG