Pada tanggal 24 Oktober 2016, Bandung dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Jawa Barat. Banjir besar terjadi di Kawasan Pasteur dengan ketinggian air mencapai 2 Meter. Banjir di Kawasan Pasteur Bandung akibat Sungai Citepus yang meluap karena mengalami sedimentasi, sehingga tak mampu menampung air hujan. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung dan buruknya Drainase menjadi pemicu terjadinya banjir. meluapnya sungai Citepus dan sampah menyumbat Sungai membuat air meluap kejalan hal tersebut diakibatkan seharusnya air hujan masuk ke Drainase namun karena buruknya drainase, air meluap ke badan jalan.
Hujan deras dengan intensitas sangat tinggi berlangsung singkat sudah bisa menimbulkan banjir yang besar karena daerah resapan air tidak bisa menyerap air air hujan dengan kapasitas berlebih Sehingga kapasitas infitrasi tanah lebih kecil daripada intensitas hujan. Saat ini Banjir yang menerjang kawasan Pasteur bandung menjadi bukti buruknya drainase di Bandung, selain itu Adanya Sedimentasi sungai dan sampah menjadi pemicu terjadinya banjir.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan akibat banjir di Pasteur Bandung 513 Unit Rumah terendam dan 1 unit sekolah rusak berat. Rumah yang terdampak berada di kelurahan Cibadak dan Kelurahan Arjuna. Dalam kejadian tersebut terdapat 1 orang meninggal dunia karena Terseret Arus Banjir.
Upaya Yang dilakukan oleh Kabupaten adalah dengan melakukan koordinasi dengan Lintas sektor terkait serta memberikan Yankes kepada korban. Upaya yang dilakukan Provinsi adalah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung sementara itu Upaya yang dilakukan Kemenkes Melakukan pemantauan dan membuat laporan
