Dalam kurun waktu beberapa tahun ini sejumlah gunung berapi di indonesia sudah menunjukan aktifitasnya. sebut saja Gunung Berapi Yogyakarta, Gunung Bromo, Gunung Kelud dan Gunung Sinabung yang sudah mengeluarkan Erupsi atau letusan. Letusan gunung tersebut memiliki dampak bagi lingkungan dan juga kesehatan. Abu vulkanik yang keluar saat letusan terjadi mengandung sejumlah zat berbahaya seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu dalam bentuk partikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter). Sehingga sangat dianjurkan bagi warga yang bermukim diarea gunung untuk mengungsi ketempat aman karena untuk menghindarai paparan abu vulkanik yang bisa mengganggu kesehatan.
Abu vulkanik bisa menimbulkan gangguan pernafasan serta iritasi mata, namun hal ini bisa terjadi lebih parah jika debu tersebut mengandung beberapa unsur logam. Unsur logam yang perlu diwaspadai adalah silica, secara fisik berupa butiran kecil dan agak tajam, bila terhirup bisa menyebabkan batuk bahkan iritasi pada saluran pernafasan. Selain itu didalam labu vulkanik mengandung S02, sehingga ini sangat berbahaya bagi kulit, mata hingga saluran pernapasan. Selain itu juga Gas CO yang bersifat mengikat oksigen, sangat berbahaya jika dihirup karena seseorang bisa meninggal sebab kekurangan oksigen.
Selain itu, gunung sedang erupsi terdapat belerang yang akan keluar, sebenernya belerang dalam skala yang tepat sangat diperlukan untuk tanaman terutama untuk kesuburan tanaman. Namun jika belerang terlalu banyak atau biasa disebut dengan hujan belerang maka akan berubah menjadi asam, hal ini berdampak terahdap lingkungan sekitar, zat asam ini akan membuat tanah menjadi asam. Tanaman yang tumbuh di tanah yang pH (derajat keasamannya)-nya sekitar 3 atau 4 bisa membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik. Tanaman akan keracunan, juga bisa tumbuh kerdil. Ada juga awan panas yang muncul saat erupsi, awan panas merupakan ancaman paling berbahaya dalam letusan gunung api, awan panas yang keluar bisa mencapai suhu 600 drajat celcius, dengan kecepatan hingga 100 Km perjam. Bagi masyarakat yang tinggal di dekat lokasi awan panas sangat berbahaya sebab bisa saja mengakibatkan luka bakar parah, sehingga sangat penting untuk mengungsi dan mencari tempat yang aman.
Sumber : http://www.depkes.go.id/article/view/20142170005/waspadai-dampak-letusan-gunung-berapi-terhadap-kesehatan.html