Hujan deras yang terjadi di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat selama beberapa hari terakhir telah mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Banjir terjadi pada 07 Februari 2017, saat itu daerah tersebut sedang dilanda hujan deras dan angin kencang. Banjir terjadi di Kecamatan Sambalia Kabupaten Lombok Timur.
Banjir yang terjadi telah mengakibatkan beberapa rumah terendam banjir dengan ketinggiar air mencapai 50cm. akibat kejadian tersebut Dua dusun terisolir yaitu dusun kuluh dan dusun batusela karena jembatan terputus. Penduduk terdampak 1639 KK / 4917 Jiwa. Selain itu, banjir juga telah mengakibatkan 4 jembatan putus yaitu yang penhubung Dusun menanga rea, Batusela, Kuluh dan Belanting. Akibatnya ada sekitar 6 Desa yang harus terisolasi yaitu Desa Dara kunci ,Desa Belanting,Desa Obel-Obel ,Desa Madayi ,Desa Sembelia dan Desa Labupandan teranah.
Masyarakat juga mengalami masalah kesehatan, banyak masyarakat yang berobat ke pos kesehatan. Umumnya mereka mengalami myalggia dan gatal gatal. Sementara itu, Untuk kebutuhan penanggulangan bencana banjir baik itu logistik obat maupun bahan lainnya masih bisa di penuhi oleh Dinas kesehatan kabupaten Lombok Timur.
Adapun keruigan materil dari bencana tersebut, seperti Data dari Pusat Krisis Kesehatan
- 11 Unit rumah terendam di Ds. Sambelia
- Akses jalan terputus
- Jembatan Sambelia putus
- Ds. Sugian :
- tanggul sungai kokok pedek jebol
- akses jalan terganggu
- 1 SD (Rusak Berat)
- 1 unit rumah (Rusak Berat)
- 75 unit rumah (RR)
- Ds. Darakunci :Damrah mebangarea telah berubah jadi sungai mengakibatkan akses jalan terputus
- Akses jalan Dsn. Batusela terputus (warga terisolir)
