Hujan deras yang mengguyur wilayah Papua dan sekitarnya mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Pada hari Selasa 15 Agustus 2017 pkl 16.000 WIT hujan deras yang terjadi di Area Tembagapura PT Freeport mengakibatkan terjadinya banjir bandang. Hujan deras dengan intensitas tinggi diwilayah tersebut membuat debit air semakin meningkat. Air juga ikut merendam RS Tembagapura dan Barak L Freeport
Pada malam hari, tepatnya pkl 20.45 WIT dilakukan evakuasi untuk karyawan Freeport karena air bercampur lumpur seamkin meningkat. Lalu kemudian, pada Pkl 21.00 WIT terjadi tanah longsor disekitar sungai Belakang Rumah Sakit Tembagapura sehingga mengakibatkan sisi kiri dan kanan serta jalan di depan Sekolah YPJ Tembaga pura putus dan tidak bisa dilalui kendaraan. Pada pukul 22.00 WIT, dilaporkan satu orang karyawan PJP yang bekerja malam di Power Plane Tembagapura meninggal dunia karena terseret arus.
Banjir bandang tersebut mengakibatkan kerusakan jalan, jembatan, jalur air dan sebagian besar pembangkit listrik yang memasuk listrik ke Tembagapura dan Gidden Valley rusak. Selain itu, tim evakuasi juga terus berusaha untuk melakukan evakuasi terhadap satu orang karyawan yang terkena musibah ini.
Sementara itu, operasi tambang Freeport masih terus dilakukan karena Ridge Camp dan area diatasnya tidak terkena dampak banjir. Pabrik pengolahan/mill masih terus berjalan untuk saat ini. Namun karena jalur konsentrat terkena imbas longsor, pengolahan hanya dapat beroperasi sampai tangki penyimpanan penuh atau jalur konsentrat tersebut diperbaiki