Untuk meningkatkan dukungan kerja sama terkait bencana antara negara di ASEAN. Di adakan program pelatihan Capacity Development for Immediate Access and Effective Utilization of Satellite Information for Disaster Management. Program pelatihan ini di selenggarakan di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penyelenggaran program ini juga di dukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Dalam kegiatan tersebut, para peserta perwakilan dari negara di ASEN berkesempatan untuk mengunjungi Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops).
Dalam studi banding yang bertempat di Gedung BNPB ini, para peserta akan mendapatkan penjelasan tentang sistem pemantauan bencana di indonesia, hal tersebut di sampaikan juga secara langsung oleh kepala BNPB Dr. Agus Wibowo. Dalam pemantauan bencana milik BNPB, saat ini BNPB sudah menggunakan sistem pemantauan bencana yang bersifat real time dan terintegrasi dengan sumber data dari lintas kementerian. Selain itu juga, para peserta di perkenalkan dengan Aplikasi pemantauan bencana milik BNPB seperti, InAWARE, Geospasial dan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI)
BNPB memiliki Aplikasi InAWARE, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan beberapa sistem disaster monitoring dan Response System (DMRS) dari AHA Centre. Selain itu perwakilan JICA mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan berbagi pengalaman mengenai sistem monitoring bencana di Indonesia. tujuan di selenggarakannya program ini juga untuk peningkatan kemampuan kapasitas informasi satelit pengelolaan bencana
