Ancaman Bencana Alam Akibat Ulah Manusia Dan Alam Masih Tinggi

20,458

Ancaman Bencana Alam Akibat Ulah Manusia Dan Alam Masih Tinggi

Bencana Alam bisa terjadi akibat ulah manusia (Man Made Disaster) dan juga terjadi karena Faktor Alam (Natural Disaster). Di indonesia, Ancaman bencana akibat faktor alam dan Manusia Masih cukup tinggi, tak jarang dalam musiban bencana alam yang terjadi menimbulkan kerugian yang besar dan juga menimbulkan korban jiwa. Faktor Faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam akibat ulah manusia dan faktor alam antara lain. Bahaya alam dan bahaya karena ulah Manusia dalam suatu bencana bisa di kelompokan menjadi beberapa bahaya seperti bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat.

Secara Geografis, Letak Indonesia sangat memiliki potensi besar terjadinya bencana alam sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera sampai Jawa dan Nusa Tenggara sampai Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Hal tersebut membuat indonesia memili ancaman bencana cukup tinggi mulai dari Banjir, Longsor, Gunung meletus, Gempa Bumi hingga tsunami

Indonesia berada di daerah beriklim Tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan juga hujan. Hal tersebut juga memiliki potensi bencana cukup tinggi,  kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.

 

Sumber : http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/potensi-ancaman-bencana