Aksi teror kembali melanda Kota Jakarta pada hari Kamis, tanggal 15 Januari 2016 pukul 10.47 WIB.
Aksi teror ini dilakukan oleh 7 orang pelaku yang melakukan peledakan bom di Kawasan Perbelanjaan Sarinah Jl. M.H. Thamrin Jakarta Pusat. Selain peledakan bom juga terjadi tembak menembak antara pelaku teror dan polisi.
Akibat kejadian tersebut 7 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, baik akibat terkena ledakan bom maupun akibat terkena tembakan.Sebanyak 26 orang mengalami luka berat dan dirawat inap di 7 rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta, terdiri dari RSPAD Gatot Soebroto 9 orang, RSUD Tarakan 1 orang, RSUPN Cipto Mangunkusumo 4 orang, RS Metropolitan Medical Center (3 orang), RS Abdi Waluyo (6 orang), RS Husada (1 orang) dan RSIA YPK Menteng (2 orang).
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan upaya-upaya penanggulangan krisis kesehatan berupa evakuasi korban ke Rumah Sakit, menyiagakan ambulans, memberi pelayanan kesehatan di 7 rumah sakit, melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan kepada Kementerian Kesehatan.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sampai saat ini telah berhasil mengidentifikasi identitas 6 jenazah, tetapi belum mempublikasikan indentitas jenazah-jenazah tersebut. Sementara 1 jenazah lagi masih dalam proses identifikasi di RS POLRI.
Sumber Foto : www.dakwatuna.com
