Meski pemerintah dan masyarakat tengah berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk bencana lain tidak datang dan melanda di berbagai daerah.
Menangkap urgensi tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 memberi peringatan kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya sebuah rencana dan kesiagaan terhadap ancaman bencana alam yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
Dari data yang telah dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat bahwa sejak awal Januari hingga 18 januari 2021, telah terjadi setidaknya 154 bencana alam seperti longsor, banjir hingga angin ribut yang terjadi di beberapa daerah. Akibat dari bencana tersebut, terdapat 140 orang korban jiwa dan 776 korban dengan luka – luka.
Adanya bencana yang terjadi di beberapa daerah tersebut, menyebabkan masyarakat harus mengungsi dan keluar dari rumah mereka, dan hal inilah yang menjadi titik fokus Satgas Penanganan Covid-19. Dimana seseorang yang tengah mengungsi dan berada di dalam kerumunan, akan menyebabkan mudahnya persebaran Covid-19 di lokasi tersebut. Satgas Penanganan Covid-19 berupaya untuk bisa lebih responsif dan melakukan pencegahan dengan melakukan swab antigen bagi masyarakat yang terkena bencana untuk menekan angka penyebaran di tengah lokasi tersebut.
Maka dengan demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan pemerintah daerah diharapkan bisa menyediakan protokol evakuasi khusus ditengah bencana yang terjadi pada saat pandemi dan kesiapsiagaan dalam melakukan evakuasi berdasarkan penggolongan orang terdampak Covid-19.
Sumber :