Menteri Kesehatan dan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan mengukuhkan Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASIPENA) untuk wilayah Sulawesi Selatan, pada hari Minggu tanggal 4 Mei 2008 bertempat di Universitas Hasanudin (UNHAS) di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemuda yang tergabung dalam DASIPENA Sulawesi Selatan berjumlah 1621 orang yang terdiri dari mahasiswa kesehatan sekota Makassar. Sebelum dilantik pemuda dilatih tentang Manajeman Bencana dan teknis Kesehatan yang dibagi menjadi 32 kelas (tiap kelas terdiri dari 50 orang peserta).
Pelaksanaan pelatihan menggunakan fasilitas dan ruang belajar pada unit POLTEKKES Sulawesi Selatan dan sekolah kesehatan lainnya, yang dibagi menjadi 3 angkatan. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 23 April 2008, sebagai berikut :
Angkatan I : Tanggal 14 � 16 April 2008
Angkatan II : Tanggal 17 � 19 April 2008
Angkatan III : Tanggal 21 � 23 April 2008
Menteri Kesehatan mengukuhan 1621 orang DASIPENA Regional Makassar, dimana bertepatan juga pada bulan Mei ini kita akan memperingati satu abad Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei. Semangat kebangkitan ini hendaknya menginspirasi pemuda untuk berperan aktif dan terlibat dalam penanggulangan krisis kesehatan (Kemanusiaan) akibat bencana.
Proses pemberdayaan pemuda DASIPENA dalam hal kesiapsiagaan dan tanggap darurat masih memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Sesuai dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, Pemuda merupakan salah satu elemen masyarakat yang potensial untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam menolong sesama yang menderita.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, Departemen Kesehatan bermitra dengan Mahasiswa, Saka Bakti Husada, Pecinta Alam, Pemuda Partai serta organisasi kepemudaan lain, membentuk �Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASIPENA)�. Berdasarkan perjalanan selama tahun 2006 (sebanyak 162 kali) dan tahun 2007 (sebanyak 205 kali), maka keberadaan DASIPENA sangat tepat dan strategis. Direncanakan lebih 6000 orang anggota DASIPENA yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia akan ditingkatkan kapasitasnya dengan pelatihan pertolongan pertama pada korban cedera serta dasar-dasar penanggulangan bencana.
Oleh karena itu di harapkan Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASIPENA) menjadi salah satu bagian tim kesehatan pertama yang akan dimobilisasi selama masa tangap darurat. DASIPENA akan mendukung pelayanan kesehatan setempat dalam penanganan korban secara cepat dan memadai.
Menteri Kesehatan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbentuknya Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASIPENA), termasuk para pemuda dari komponen mahasiswa baik Poltekkes maupun Perguruan Tinggi, Pramuka, Pecinta Alam serta komponen pemuda lainnya