Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini, sangat menuntut seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tak terkecuali pada saat bencana alam melanda suatu daerah. Perhatian mata yang saat ini tengah menuju kepada pandemi Covid-19, tidak menutup kemungkinan adanya bencana alam besar seperti tsunami yang menerjang suatu daerah.
Melihat kondisi demikian, perlu adanya beberapa pembaruan pendekatan dalam proses evakuasi yang dilakukan. Hal ini dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar, tanpa memberikan peluang bagi virus corona menyebar di tengah masyarakat. berikut ini merupakan beberapa hal yang telah diatur oleh pemerintah dalam proses evakuasi masyarakat ketika terjadi tsunami di tengah pandemi Covid-19.
- Peninjauan lokasi rumah sakit rujukan Covid-19.
- Penyiapan TES (Tempat Evakuasi Sementara) dan TEA (Tempat Evakuasi Akhir).
- Menyiapkan Sarana, prasarana, dan protokol pekerja sosial, seperti APD dan P3K.
- Evakuasi berdasarkan penggolongan orang terdampak Covid-19.
- Tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi evakuasi.
Dengan diterapkannya proses evakuasi tersebut, diharapkan mampu meminimalisir jumlah korban akibat terdampak tsunami maupun Covid-19. Apabila terdapat seseorang yang mengalami gejala seperti demam tinggi atau cedera selama masa evakuasi, dapat segera meminta perawatan kepada tenaga medis atau relawan yang berada di lokasi evakuasi, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Sumber :