Bencana alam secara umum adalah sebuah hal yang tidak dapat kita hindari. Bencana ini merupakan sebuah peristiwa yang disebabkan secara langsung oleh alam itu sendiri, seperti bencana Tsunami, Gunung Meletus dan juga tanah longsor.
Tanah longsor adalah hal yang sering terjadi di Indonesia terutama pada saat Indonesia memasuki musim penghujan. Selain karena faktor kemiringan tanah, intensitas air yang cukup tinggi juga akan menyebabkan tanah mengalami kelongsoran. Terdapat beberapa jenis tanah longsor yang cukup umum terjadi di Indonesia, seperti longsoran translasi dan juga longsoran rotasi.
Kedua jenis longsoran tersebut memiliki persamaan yaitu akan terjadi pada kondisi tanah dengan kemiringan tanah yang curam dan kurang nya kekuatan batuan dan faktor penyanggah yang ada di lereng tersebut. Untuk itu untuk mencegah adanya sebuah tanah longsor pada lereng yang curam, perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
-
Menanam dan memelihara pohon
Cara ini cukup efektif untuk membantu menyanggah tanah - tanah yang berada pada lereng curam tersebut, sehingga ketika faktor penyanggah seperti batu dan pohon lebih besar dari faktor pendorong seperti tingkat curam nya tanah dan air, dapat diminimalisir terjadinya longsor.
-
Membangun terasering
Sudah sangat umum bahwa terasering merupakan sebuah solusi nyata dan sangat sering digunakan untuk mencegah dan meminimalisir adanya longsor di tanah yang curam. Bentuk tanah yang bersusun susun, akan menyebabkan faktor pendorong tanah untuk longsor akan semakin berkurang.
-
Menghindari Membuat Bangunan pada tanah yang curam
Langkah preventif yang bisa dilakukan terakhir adalah dengan menghindari pembuatan bangunan di area yang memiliki tanah yang curam dan sering terjadi longsor,
Sumber :
-
https://www.esdm.go.id/assets/media/content/Pengenalan_Gerakan_Tanah.pdf
-
https://pustakapmi.id/images/media-kie-siaga-bencana-poster-waspada-longsor-disekitar-kita/