Tinggi rendahnya resiko bencana di suatu daerah dapat dilihat dari tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi di daerah tersebut. Kerusakan lingkungan dapat terjadi bisa dikarenakan dari sampah sampah yang dibiarkan menumpuk dan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh manusia. Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran masyarakat masing maisng untuk tidak menambah kerusakan lingkungan terutama karena disebabkan oleh sampah.
Penerapan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dapat dijadikan solusi untuk anda dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan cara yang sangat mudah dan murah. Sampah yang diolah dapat dijadikan sebagai pupuk kompos atau bahkan bisa menjadi sumber listrik baru. Penerapan konsep 3R ini dapat diterapkan oleh siapa saja setiap hari. Konsep ini memiliki inti yakni Reuse (Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya), Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah), Recycle (Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat).
Reduce
Dengan prinsip reduce, maka kita mengurangi pemakaian dari bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan. Caranya adalah anda bisa mengurangi belanja barang barang yang tidak terlalu perlu seperti baju baru dan juga aksesoris tambahan. Selain itu anda juga bisa mengurangi penggunaan tissue dan mengurangi kegiatan penggunaan kertas, selalu cek file dokumen anda sebelum dicetak menggunakan print preview agar tetap bisa menghemat penggunaan kertas.
Reuse
Reuse atau memakai kembali barang yang anda dirasa sudah tidak perlu lagi, salah satunya adalah anda bisa memberikan barang barang tersebut kepada yatim piatu atau anda bisa memberikan kepada sanak famili keluarga anda seperti misalnya baju baju bayi yang baru beberapa bulan saja dapat anda berikan kepada saudara yang misal membutuhkan.
Recycle
Konsep recycle sendiri adalah mendaur ulang sampah anda menjadi suatu barang baru yang dapat digunakan kembali dan layak fungsi, caranya adalah anda bisa mendaur ulang sampah organik di rumah anda misalnya menjadikan botol minuman menjadi wadah pot tanaman atau melakukan pendaur ulangan kertas menjadi kertas kembali. Daur ulang dengan jumlah yang besar belum menjadi suatu aktifitas yang biasa dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah tempat sampah yang dibedakan antara sampah organik dan sampah non organik masih banyak belum diterapkan maksimal di Indonesia.
Sumber : http://dkp.madiunkab.go.id/berita-165-pengelolaan-sampah-3r-reduce-reuse-recycle.html