Bencana tanah longsor menjadi suatu ancaman saat memasuki musim hujan. Tidak sedikit wilayah Indonesia yang terkena bencana tanah longsor. Untuk meminimalisir dampak bencana tanah longsor, Pemerintah terus berupaya meningkatkan pusat siaga bencana di daerah rawan longsor dan masyarakat pun terus di minta untuk waspada serta mempelajari tanda tanda akan terjadinya tanah longsor. Tanah Longsor biasanya akan terjadi di wilayah yang banyak memiliki Lereng dengan kemiringan di atas 45 derajat. Daerah yang memiliki lereng curam perlu mewasdapai bencana tanah longsor terutama saat memasuki musim hujan, terutama saat intensitas hujan cukup tinggi sehingga ancaman tanah longsor bisa terjadi sewaktu waktu.
Tanah longsor bisa di artikan juga sebagai perpindahan tanah yang di dalamnya terdapat batu dan material organik maupun anorganik secara tiba tiba dan bergerak kebawah sehingga meninggalkan lereng. Prosen terjadinya longsor karena adanya ketidakseimbangan di permukaan tanah sehingga tanah menjadi labil dan sangat rentan untuk bergeser, yang disebabkan oleh adanya air yang masuk kedalam lapisan atmosfer bagian tanah kedap air yang berperan sebagai area gelincir.
Upaya Yang Dilakukan Untuk Mencegah Tanah Longsor
- Hindari Membuat Sawah Di Atas Lereng
Membangun sawah atau kolam di atas lereng hanya akan semakin meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Hal tersebut karena permukaan lereng akan penuh dengan air yang akan mendorong sehingga tanah rentan untuk bergerser dan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.
- Tidak membangun Rumah Di Bawah Tebing
Tidak di anjurkan untuk mendirikan bangunan di bawah tebing, hal tersebut karena mendirikan bangunan di bawah tebing memiliki ancaman besar terkena bencana tanah longsor. Jika tinggi tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau bangunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan mencapai bangunan tersebut.
- Hindari menebang Pohon di Sekitar Lereng
Pohon yang berada di sekitar lereng menjadi pencegah terjadinya tanah longsor karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling bersinggungan sehingga bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah. Tentu kita perlu menghindari menebang pohon di sekitar lereng.
- Jangan Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai
Semakin tinggi jarak antara bibir tebing terhadap sungai maka akan semakin besar peluang terjadinya longsor. Terjadinya erosi tanah tidak langsung namun tanah yang terus tergerus oleh erosi tanah akan menyebabkan semakin habisnya tanah ada di sekitar sungai.
- Membuat Terasering
Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang maka sebaiknya buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan) ketika hujan
http://pu.bantulkab.go.id/berita/255-cara-mencegah-tanah-longsor