Bencana longsor sering kali melanda wilayah Indonesia. Beberapa daerah di tanah air masuk kedalam zona merah rawan tanah longsor. Bencana ini perlu mendapatkan perhatian karena dampak yang ditimbulkan cukup besar. Bukan Cuma kerusakan bahkan tanah longsor bisa menimbulkan korban jiwa. Sehingga memang perlu kesiapsiagaan dari berbagai elemen masyarakat untuk mengatasi bencana tanah longsor.
Penanggulangan bencana tanah longsor harus juga memperhatikan kepada penanggulanngan risiko bencana, baik kesiapsiagaan dan pencegahannya. Banyak cara untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor, salah satunya adalah dengan cara menanam bibit narwastu.
Sebetulnya bukan Cuma menanam bibit narwastu untuk mencegah longsor., namun hampir semua jenis tanaman bisa digunakna untuk mencegah terjadinya bencana ini. Namun bibit narwastu juga bisa digunakan sebagai salah satu cara menimalisir resiko dampak bencana longsor
Narwastu memang terlihat seperti rumput, namun ternyata memiliki keistimewaan yaitu akar dari tanaman ini bisa mencapai 15 meter masuk kedalam tanah. Dengan masuknya akar sedalam ini tanah lebih terikat kuat.
Sehingga memang sudah saatnya masyarakat sadar terhadap bencana. Sehingga masyarakat yang tinggal didaerah rawan longsor bisa mencoba untuk menanam narwastu sebagai langkah mitigasi bencana longsor.
https://kedirikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3484:mari-tanam-narwastu-untuk-mencegah-longsor&catid=15:kehutanan-perkebunan-a-lingkungan-hidup&Itemid=187