Sebagai salah satu negara dengan predikat paru – paru dunia, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan sorotan dan perhatian lebih dari negara – negara lain. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki hutan tropis terbesar di dunia, yang menyebabkan Indonesia banyak dikunjungi oleh orang asing untuk bisa menikmati pemandangan hutan tropis yang ada.
Namun luasnya hutan yang dimiliki Indonesia, perlu juga diimbangi dengan ditingkatkannya pengawasan terhadap hutan tersebut. Kebakaran dan pembakaran hutan yang dilakukan oleh orang – orang tidak bertanggung jawab dan juga perambah hutan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, bahkan pada tahun 2019, Indonesia mencapai 1 juta hektar hutan mengalami kebakaran yang tersebar di beberapa provinsi. Meskipun pada tahun 2021 telah mengalami perubahan yaitu sekitar 52 juta hektar hutan, namun angka tersebut harus bisa terus ditekan agar tidak menimbulkan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya pada segi kesehatan.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa kerusakan hutan dan juga kebakaran hutan akan membawa dampak baik bagi kesehatan atau berlangsungnya kehidupan makhluk hidup. Berikut ini adalah beberapa contoh dampak yang diakibatkan oleh kerusakan hutan :
-
Perubahan Iklim
-
Kerugian Ekonomi
-
Rusaknya Ekosistem darat dan laut yang mengakibatkan kehilangan beberapa spesies
-
Menurunkan kualitas hidup, Karena kerusakan hutan, terutama kebakaran hutan, akan menyebabkan asap memenuhi daerah sekitar dan kadar oksigen yang dapat dihasilkan akan sangat turun drastis
-
Kekeringan
Kelima hal diatas merupakan hal – hal yang perlu dipikirkan kembali ketika seseorang harus merusak hutan. Masyarakat yang terdampak juga diharapkan untuk menggunakan masker agar tidak terdampak oleh asap dan segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat apabila keluhan semakin memberat.
Sumber :