Indonesia saat ini tengah mengalami masa peralihan dari musim panas menuju musim hujan atau biasa disebut dengan pancaroba. Pada saat memasuki masa penghujan, ada beberapa bencana alam yang berpotensi akan terjadi di beberapa daerah yang memiliki kondisi tertentu,seperti banjir dan juga tanah longsor.
Tanah longsor merupakan sebuah fenomena perpindahan material lereng seperti batu, tanah, dan lai sebagainya yang bergerak menuju kebawah atau keluar lereng. Sebuah daerah, jika memiliki kemiringan tanah yang cukup curam, ditambah dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi, akan berpotensi menimbulkan adanya bencana tanah longsor yang melanda daerah tersebut. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi akan membuat air akan masuk kedalam tanah dan memberikan beban, sehingga air akan menjadi salah satu bidang gelincir yang akan membawa material lereng tersebut jatuh menuju lokasi yang lebih rendah.
Sebelum memasuki musim hujan tersebut, ada 3 langkah penting yang dapat dilakukan masyarakat guna meminimalisir adanya dampak yang lebih besar akibat tanah longsor yang sangat sulit untuk diprediksi kapan terjadinya. 3 langkah tersebut adalah :
- Menghindari bermukim dan melakukan pembangunan bangunan pada lereng – lereng curam.
- Hindari melakukan penggalian tanah pada daerah bawah lereng yang terjal,sehingga menyebabkan longsor akan sangat mudah terjadi.
- Membudidayakan tanaman yang bersifat pertaniaan dan perkebunan yang cocok pada asas pelestarian lingkungan dan kestabilan lereng
Dengan menjalankan ketiga hal tersebut, diharapkan masyarakat terhindar dari bahaya tanah longsor yang berpotensi terjadi pada tanah yang terjal di musim hujan. Bagi masyarakat terdampak dan mengalami luka – luka, diharapkan segera melakukan kontrol dan pengobatan pada fasilitas – fasilitas kesehatan terdekat.
Sumber :
1. http://bpbd.jogjaprov.go.id/berita/mitigasi-bencana-tanah-longsor-1