Cuaca panas yang akhir-akhir ini mulai terasa di beberapa bagian wilayah di Indonesia, merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia telah memasuki musim kemarau. Sehingga dengan demikian, melakukan persiapan untuk menghadapi adanya kemungkinan kemarau panjang merupakan hal bijak yang harus disadari oleh masyarakat.
Persiapan dalam menghadapi musim kemarau merupakan salah satu urgensi yang harus cepat dilakukan, hal ini dikarenakan terdapat berbagai risiko yang dapat terjadi baik secara lingkungan maupun kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Kurangnya Sumber Air Bersih
Kekurangan air bersih merupakan salah satu masalah yang sangat umum terjadi apabila mengalami kemarau yang berkepanjangan. Sehingga persiapan seperti hemat dalam menggunakan air sangat perlu untuk dilakukan. Selain itu, kurangnya sumber air bersih akan menyebabkan tubuh seseorang menjadi dehidrasi dan sangat berbahaya jika terus-menerus dibiarkan.
-
Banyak Tanaman Mati
Sumber air yang cukup merupakan modal untuk tanaman bisa hidup, sehingga apabila tidak melakukan persiapan yang baik, banyak tanaman yang akan mati akibat kemarau panjang.
-
Meningkatnya Polusi
Tidak bisa dipungkiri, kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan akan meningkatkan polusi di lingkungan kita. Sehingga, persiapan masker dan air bersih menjadi hal penting yang harus disiapkan dalam menghadapi musim kemarau.
Dengan memahami 3 dampak kemarau yang harus diwaspadai tersebut, diharapkan tindakan preventif dapat segera dilakukan sejak dini, untuk meminimalisir risiko lingkungan dan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
