Peta respon merupakan gambaran bahaya, kapasitas dan kerentanan yang dituangkan dalam sebuah media peta yang akan menjadi acuan bagi pelaku klaster kesehatan dalam kedaruratan.
Kemampuan tenaga kesehatan dalam merespon kondisis darurat dapat terlihat dari perencanaan kedaruratan. Penyusunan peta respon yang akurat dapat mempermudah perencanaan dalam kondisi darurat.
Pada tanggal 24-27 April 2018, Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Peta Respon dalam penanggulangan krisis kesehatan di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta. Peserta workshop berasal dari sembilan provinsi yang menjadi target renstra Pusat Krisis Kesehatan yaitu Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, D.I Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Maluku dan Sulawesi Selatan. Peserta berasal dari Dinas Kesehatan dan Kodim di wilayah Kab/Kota.
Dalam Workshop Penyusunan Peta Respon narasumber ahli berasal dari Pusdikes Kodiklat TNI Angkatan Darat dan Pusat Krisis Kesehatan. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas Provinsi, sehingga dapat membina penyusunan peta respon kab/kota di wilayahnya.