Dalam rangka menghadapi dan memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengandalkan salah satu intervensi kesehatan saja, seperti hanya ingin melakukan vaksinasi tanpa menjaga protokol kesehatan, ataupun menjalankan protokol kesehatan dan enggan melakukan vaksinasi.
Dalam penerapannya, vaksinasi dan disiplin dalam menjaga protokol kesehatan merupakan sebuah langkah yang berjalan saling beriringan dan tidak dapat terpisah. Sehingga dengan demikian, upaya proteksi yang diberikan kepada tubuh kita dapat secara maksimal dalam memberikan perlindungan.
Analogi yang diberikan oleh Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 adalah berupa analogi Swiss Cheese Model. Dimana berbagai intervensi penanganan Covid-19 diibaratkan celah pada lapisan keju yang saling menutupi satu dengan lainnya dan tidak dapat ditembus dari luar. Sehingga dengan demikian, proteksi kesehatan yang satu akan menutupi kekurangan dari proteksi kesehatan lain.
Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa saling bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M dan melakukan vaksinasi agar dapat memberikan proteksi yang baik bagi tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Sumber :