Sebagai bentuk nyata upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman masyarakat terkait kebencanaan/krisis kesehatan secara langsung, Pusat Krisis Kesehatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan di beberapa daerah yang memiliki potensi rawan krisis kesehatan. Kegiatan ini merupakan pemberian bekal kepada masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dan krisis kesehatan yang mengancam lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
Salah satu daerah dimana tempat kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan ini dilaksanakan adalah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jjawa Timur yang diselenggarakan di Gedung Maharani Bojonegoro, pada tanggal 27 Juni 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Bapak Abidin Fikri, SH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ibu Ninik Susmiati, SKM, M.Kes, dan 300 orang dari berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini diisi dengan sambutan dan paparan mengenai Profil Krisis Kesehatan di Kab. Bojonegoro oleh Kadinkes Kab. Bojonegoro yang sekaligus membuka kegiatan ini, dilanjutkan paparan Sosialisasi Penguranagn Resiko Kesehatan di Kab. Bonegoro oleh Bapak drg. M. Kamaruzzaman, Msc. Kepala Bidang Evaluasi dan Informasi Pusat Krisis Kesehatan, dan paparan dari Anggota Komisi IX DPR RI Bapak Abidin Fikri, SH selaku mitra Kementerian Kesehatan mengenai peran DPR RI RI dalam mendukung program Upaya Pengurangan Risiko Bencana, yang dimoderatori oleh Drs. Dodi Iriyanto dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan.
Dari kegiatn ini diharapkan masyarakat dapat mencegah dan mengurangi risiko dan dampak krisis kesehatan yang mungkin terjadi di daerah di mana mereka tinggal dan mengerti bagaimana upaya kesiapsiagaan dan apa yang harus dilakukan hal tersebut terlanjur terjadi, serta dapat bergerak bersama untuk bisa meminimalisir dampak kesehatan yang mengancam.
