Salam sehat Sobat Kriskes
Pada hari ini kita memperingati "Hari Anak Nasional" dimana Hari Anak Nasional (HAN) selalu kita peringati pada setiap tahun tanggal 23 Juli. Peringatan HAN pada setiap tahunya diharapkan dapat menggugah kepedulian dan partisipasi dari seluruh komponen bangsa indonesia dalam menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dari anak, baik hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat & martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan & diskriminasi. HAN juga merupaka bentuk penghormatan kepada anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sehubungan dengan belum selesainya pandemi COVID-19, pada peringatan HAN 2021 tahun ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan melalui kanal Youtube dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Peringatan HAN tahun 2021 dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 pukul 10.00 WIB - selesai.
Pada peringatan HAN tahun 2021 ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi dan sub tema :
- Anak Cerdas Terliterasi
- Anak Gembira dengan Asah, Asih, Asuh
- Anak Sehat dan Gembira
- Anak Cerdas, Kreatif dan Informatif
- Anak Resiliensi Tangguh dengan Kasih sayang
Di masa pandemi COVID-19 ini, anak tidak lagi memiliki kesempatan berinteraksi bersama dengan teman sebayanya seperti biasanya. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat mereka berhenti peduli antar sesama. Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap kondisi psikis masyarakat terutama anak-anak, maka dari itu sangat dibutuhkan karakter kepedulian dalam lingkungan masyarakat. Pada penyelenggaraan Hari Anak Nasional tahun ini, anak-anak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama agar tetap bergembira di rumah.
Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan tertular COVID-19, maka dari itu perlindungan ekstra harus selalu dilakukan, yang salah satunya menerapakan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker. Selain itu, peran dan kerjasama yang baik dari orang tua, keluarga, guru dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa semangat untuk menghadapi pandemi kepada anak-anak.
Mari kita lindungi, sayangi, jaga dan penuhi hak-hak dari anak, karena anak merupakan aset berharga bagi bangsa kita, para generasi penerus bangsa.
"Lindungi Diri Kita, Lindungi Keluarga"
"Lindungi Anak, Indonesia Maju"
