Jakarta, 27 November 2021
Kementerian Kesehatan RI melakukan transformasi kesehatan terutama pada sistem ketahanan kesehatan (health security). Salah satu program dalam mendukung penguatan sistem ketahanan kesehatan dengan penguatan sumber daya kesehatan pada Tim Kegawatdaruratan Kesehatan (DMTs).
Pusat Krisis Kesehatan melakukan pertamuan dengan DMTs Se-Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 27 November 2021 di Avenzel Hotel & Convention. Pertemuan ini dibuka oleh Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, Ph.D didampingi oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc,. Koordinasi dan kolaborasi dilakukuan untuk mendukung penguatan sistem ketahanan kesehatan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Kegawatdaruratan Medis dari berbagai organisasi masyarakat diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palam Merah Indonesia (PMI), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBNU), Nahdlatul Ulama (NU) Peduli, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Persekutuan Pelayanan Kristen unuk Kesehatan di Indonesia (PELKESI), Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI), Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Yayasan Buddha Tzu Chi, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Yayasan Ksatria Airlangga, Yayasan Dokter Peduli Indonesia, Medecins Sans Frontieres (MSF) Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Yayasan Dompet Dhuafa, Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118, Indonesian Wound Care Clinician Associate (InWCCA), Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI), dan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Selain itu turut hadir dari ASEAN Secretariat, dan WHO Indonesia secara daring sebagai narasumber. Tidak hanya daring, narasumber yang hadir langsung pada kegiatan ini diantaranya Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Yayasan Ksatria Airlangga, serta dari Pusat Krisis Kesehatan dan dengan terselenggaranya kegiatan ini semoga Indonesia menjadi negara yang memiliki sistem ketahanan kesehatan yang kuat.
