Pemerintah Bersiap Menciptakan Masyarakat yang produktif dan Sehat

1,012

Pemerintah Bersiap Menciptakan Masyarakat yang produktif dan Sehat

Dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan keselamatan dari paparan Covid-19 bagi masyarakat Indonesia ketika melakukan aktivitas dan produktif di luar ruangan, pemerintah masih terus berupaya untuk mengkaji dan menemukan solusi dalam penerapannya. Saat ini pembukaan secara bertahap dilakukan dengan penyesuaian berdasarkan level suatu daerah dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Serta dilakukan uji coba pada kegiatan olahraga seperti sepak bola dan balap sepeda.

Adapun tujuan dari pembukaan secara bertahap tersebut adalah agar pemulihan ekonomi di berbagai sektor terus berjalan. Dalam keterangan yang diberikan saat keterangan pers terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (21/10/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 menyatakan bahwa akan dilakukan uji coba penerimaan penonton langsung liga 1 di wilayah Jawa - Bali yang ditentukan oleh PSSI dan PT LIB dan hal ini sudah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 53 Tahun 2021 untuk PPKM level 1 - 3 di wilayah Jawa - Bali dan Inmendagri No. 54 Tahun 2021 untuk PPKM level 1 - 3 di wilayah non Jawa - Bali. Disamping itu, terdapat penyesuaian pada  penambahan pintu masuk perjalanan internasional. Berada di Bandara Hang Nadim dan Raja Haji Fisabilillah di Kepulauan Riau. Lalu, pintu masuk jalur laut di provinsi Bali dan Kepulauan Riau terbuka untuk kapal pesiar cruise dan kapal layar atau yacht.

Dengan menjalankan berbagai penyesuaian terhadap kebijakan tersebut, diharapkan pemerintah berhasil menciptakan kembali masyarakat yang produktif dan aman dari paparan Covid-19, sehingga roda perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat perlahan dapat kembali berjalan seperti sedia kala.

Sumber :

1. https://covid19.go.id/berita/pemerintah-terus-upayakan-masyarakat-produktif-yang-aman-dari-covid-19