Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya para tenaga kesehatan saat bertugas saat menangani COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat sebanyak 507 tenaga kesehatan telah gugur sejak pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia.
“Atas nama pemerintah, saya turut berbelasungkawa dan saya berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Menkes dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa sore (29/12).
Budi menambahkan, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan pandemi COVID-19. Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk memberikan perlindungan dan keselamatan dengan terus mengupayakan ketersediaan alat kesehatan yang berkualitas.
Menkes juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan Nakes tidak kelelahan.
“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka” tegas Menkes BGS saat press conference sebelumnya di RSCM (25/12).
Tak hanya itu, komitmen tersebut akan diwujudkan dengan diprioritaskannya tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima vaksin COVID-19 tahap pertama yang akan dimulai Januari 2021 mendatang.
Ia pun berharap sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu melawan COVID-19. Saling bersinergi, bahu-membahu, saling mengingatkan serta berkomitmen penuh untuk melakukan upaya pencegahan dengan selalu memakai masker, menjaga kebersihan diri serta menjaga jarak saat melakukan kontak sosial langsung dengan orang lain.
“Tetap memakai masker itu yang paling utama, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya.
Sumber : Sehatnegeriku