Mengenal Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional

3,099

Mengenal Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional

Bencana alam merupakan sebuah peristiwa yang tidak bisa dihindari. Bencana alam bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja dan menimpa siapa saja. hampir di setiap negara pernah mengalami bencana alam baik dalam skala kecil ataupun besar. banyak bencana yang biasanya terjadi seperti, Banjir, Tanah Longsor, Angin kencang, Banjir Bandang, Gunung Meletus, Gempa Bumi dan Tsunami. Bencan tersebut bisa terjadi sewaktu waktu tanpa bisa diprediksi Namun satu hal yang pasti, kita bisa meminimalisasi resiko dan dampak yang ditimbulkannya, dengan berbagai upaya. Bisa dengan cara melakukan mitigasi bencana alam sejak dini.

Dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat dunia terhadap bencana, PBB mendorong masyarakat dan pemerintah untuk ambil bagian dalam membangun komunitas dan masyarakat yang tahan terhadap bencana alam, yang pada awalnya diperingati setiap Rabu kedua di bulan Oktober. Dan sudah ditetapkan pada tanggal 13 Oktober sebagai Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional (International Day for Natural Disaster Reduction). Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guna mengurangi resiko bencana. salah satunya adalah Indonesia, Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana dan sudah semestinya masyarakat kita memiliki pengetahuan untuk bisa mengantisipasi resiko dan dampak bencana alam sehingga mampu meminimalisir segala kerugian dari bencana alam yang terjadi.

Dalam peringatan Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional, seluruh dunia akan memperingatinya. Dan kegiatan ini seluruh negara dan komunitas internasional di ingatkan bahwa resiko bencana yang paling besar ada di tingkat lokal dengan potensi kehilangan jiwa dan pergolakan sosial-ekonomi. sebab dalam setiap bencana yang terjadi akan menimbulkan permasalahan bukan hanya kerugian materi saja namun juga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Saat ini bencana alam yang terjadi akibat adanya perubahan iklim sehingga meningkatkan ancaman terjadinya bencana alam. Dalam mengatasinya tidak bisa dari lembaga saja namun masyarakat juga ikut berperan dalam mengatasi bencana. salah satunya adalah dengan pentingnya kearifan lokal dan komitmen masyarakat dalam mengurangi resiko bencana.