Banjir seakan sudah menjadi bencana langganan di Indonesia, hampir setiap tahun saat musim hujan beberapa daerah di Indonesia akan mengalami banjir. bukan hanya di Jakarta, dikota besar lainnya pun akan mengalami masalah dengan banjir, seperti Bandung. Banjir di Bandung merupakan kejadian yang terus terulang setiap tahunnya terutama di derah Baleendah Kab Bandung. Sudah sejak lama daerah ini menjadi langganan banjir hal tersebut karena posisi tanah disekitar Baleendah berada lebih rendah dari permukaan sungai Cigado. Tentu hal ini menjadi penyebab banjir karena air sungai pasti meluap dan menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Perlu diketahi, Sungai Cigado merupakan anak sungai Citarum yang mengalir dikawasan Bandung Selatan.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir di Baleendah terus terulang, selain kondisi tanah yang lebih rendah dari aliran sungai, namun ditambah juga dengan buruknya daerah resapan air di Kota Bandung Akibatnya limpahan air langsung bergerak deras ke selatan memenuhi aliran Sungai Citarum dan Sungai Cigado. Minimnya daerah resapan air di Kota Bandung menjadi sebab air tak terserap dengan baik. Hal ini tentu sangat mengancam karena bisa terjadi banjir yang besar terutama saat terjadi hujan deras. Hal ini perlu dengan cepat diatasi agar bisa meminimalisir dampak dan kerugian dari banjir yang terjadi di Bandung.
Wilayah Bandung Selatan dan Bandung Raya sudah sejak lama menjadi langganan banjir, kejadian ini terus berulang, hal ini dipicu juga oleh rusaknya daerah resapan air di wilayah hulu yakni sekitar Bandung Utara atau Dago dan Lembang diperkirakan jadi penyebab utama limpahan air yang begitu deras membanjiri Bandung Selatan atau Bandung Raya. Hal ini semakin diperparah oleh adanya alih fungsi lahan di wilayah Bandung Utara, daerah yang seharusnya ditata dan dikelola dengan baik namun saat ini banyak yang mendirikan bangunan.
Sumber : http://blog.act.id/mengungkap-penyebab-banjir-yang-terus-berulang-di-kabupaten-bandung/