Mahasiswa Surabaya Ciptakan Alat Peringatan Dini Bencana Banjir

1,651

Mahasiswa Surabaya Ciptakan Alat Peringatan Dini Bencana Banjir

Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki ancaman banjir ketika masuk musim hujan termasuk juga di wilayah Jawa Timur (Jatim). Semakin tingginya ancaman banjir di Jatim membuat mahasiswa tergugah hatinya untuk mengembangkan teknologi baru terkait bencana. Salah satunya adalah mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang menciptakan alat peringatan dini bencana banjir.

Ada empat mahasiswa yang merancang alat peringatan banjir ini yaitu, Teguh Prasetyo (Ketua Tim), Mohamad Nur Hidayat, Mochamad Romadhoni, dan Alfira Rizky Ayuputri. Ditangan ke empat mahasiswa ini teknologi internet of things untuk peringatan dini banjir berhasil dikembangkan. Teknologi ini nantinya bisa memantau ketinggian air dan laju kecepatan air.

Dalam pembuatan teknologi ini, mereka menggunakan piranti alarm and flood information system (ANFIS) buatan mahasiswa PENS. ANFIS ini dilengkapi dengan sensor ketinggian air dan laju kecepatan air

Cara kerja ANFIS yaitu nantinya akan men-sensor ketinggian dan laju kecepatan air yang dikontrol melalui data yang dikirim ke server lalu kemudian di olah dan dianalisa. Data ini diambil dari setiap sungai. Lalu kemudian akan disampaikan ke media seperti website, SMS gateway dan panggilan darurat.

Alat ini hampir sama dengan alarm, mampu diketahui oleh semua orang. Teknologi ini bisa diakses menggunakan telepon genggam untuk memberitahukan peringatan dini tersebut. Nantinya teknologi masih akan terus dikembangkan agar bisa mencpai hasil maksimal.