Tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan dalam merespon suatu kondisi darurat terutama situasi krisis kesehatan. Kemampuan tersebut dapat terlihat dari perencanaan kedaruratan. Peta respon merupakan gambaran bahaya, kapasitas dan kerentanan yang dituangkan dalam sebuah media yang akan menjadi acuan bagi pelaku klaster kesehatan dalam kedaruratan. Penyusunan peta respon yang akurat dapat mempermudah perencanaan dalam kondisi darurat.
Pusat Krisis Kesehatan melakukan pendampingan penyusunan peta respon dalam penanggulangan krisis kesehatan untuk Kota Jambi. Kab. Kerinci dan Kab. Sarolangon. Peningkatan kapasitas ini dilaksanakan di Kota Jambi, tanggal 10 hingga 13 April 2017. Peserta berasal dari dinas kesehatan kab/kota, BPBD, RSUD dan TNI.
Narasumber ahli berasal dari Pusdikes Kodiklat TNI AD dan PKK. Sedangkan fasilitator diambil dari dinkes provinsi di wilayah target kab/kota.
Galeri Foto Kegiatan ini Selengkapnya Lihat Disinii