Setelah hampir 2 pekan pasca Bencana Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan salah satu wilayah terdampak di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Saat ini Kementerian Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan mengirimkan tim ke daerah yang terdampak untuk melakukan pendampingan pemulihan pasca bencana dan mengasesmen beberapa fasilitas pelayanan kesehatan dengan data laporan sebagai berikut:
- Di wilayah Kab. TTU mengalami bencana banjir di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu dengan 3 kelurahan terdampak yaitu Kel. Maubeli, Kefa Selatan dan Benpasi. Tidak ada korban jiwa dan luka. Pengungsi berjumlah 526 orang, saat ini sudah tidak ada lagi pengungsian.
- Fasilitas kesehatan yang terdampak adalah mobil puskesmas keliling yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon saat angin kencang. Sedangkan puskesmas dan rumah sakit tidak ada yang terdampak.
Upaya yang dilakukan:
- Jumlah poskes yang didirikan ada 4 poskes. Tenaga kesehatan berasal dari PKM Sasi. Meskipun saat ini sudah tidak ada pengungsian namun poskes masih ada dan memberikan pelayanan.
- Dinas Kesehatan juga turut piket di posko, anggota melibatkan semua unit program di Dinkes.
- Upaya promosi kesehatan di pengungsian berjalan.
- Sudah dilakukan swab antigen kepada pengungsi.
- Sudah dilakukan pembersihan sumur warga dan kaporisasi.
Beberapa kendala yang dihadapi antara lain :
- Listrik masih padam, kendala sinyal yang kurang bagus sejak bencana terjadi sehingga mengakibatkan pengiriman dan pertukaran informasi terhambat dan belum ada bantuan dari PKM lain dalam melakukan pelayanan kesehatan di poskes karena adanya kendala dalam akses komunikasi,
- Vaksinasi Covid-19 tetap berjalan (ada di 5 titik/puskesmas).
- Kebutuhan air bersih bagi masyarakat pengungsi dan kelurahan terdampak sudah terpenuhi.
- Pelayanan kesehatan di PKM dan RS berjalan normal. Supplay listrik berasal dari genset. Untuk gudang vaksin juga menggunakan genset,
- Obat dan logistik lainnya saat ini masih mencukupi.
- Saat ini program rutin masing-masing unit sudah kembali berjalan normal.
Dalam giat ini, tim Pusat menyerahkan bantuan berupa: rompi klaster kesehatan (10 buah), buku komik (50 exemplar), buku pemberdayaan masyarakat (2 exemplar), masker (8.000 buah), isi piringku (528), leaflet 3 macam (@1.500 lembar).