Kamis, 26 Mei 2022
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan menghadiri kegiatan the 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 sebagai delegasi Indonesia pada High Level Dialogue 03 yang mengangkat tema "Learning from COVID-19 : Social and Economic Recovery for All". Kegiatan ini diadakan secara hybrid di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung Provinsi Bali. Kepala Pusat Krisis Kesehatan hadir dengan didampingi tim dari WHO, Bappenas dan Pusat Krisis Kesehatan.
Dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc menyampaikan pentingnya untuk memperkuat health sustainable system yang bisa beradaptasi terhadap shock dan memastikan bisa merangkul semua pihak (no one left behind) dengan memprioritaskan kelompok yang paling berisiko tinggi. Dimana salah satu contohnya rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan sampai dengan Industri Kesehatan Terpusat di satu kawasan. Hal tersebut juga merupakan salah satu isu yang didorong dalam G20.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc juga menyampaikan tiga strategi untuk melakukan Health security transformation yang merupakan bagian dari transformasi kesehatan yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan RI.
Pertama, perlunya penguatan produksi alat kesehatan, bahan baku obat, obat, obat tradisional dan vaksin dalam negeri.
Kedua, perlunya meningkatkan kemampuan mendeteksi dan merespon krisis kesehatan melalui penyediaan surveilans yang memadai.
Ketiga, perlunya memperkuat sistem manajemen kesehatan bencana dan kesiapsiagaan darurat kesehatan.
Dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc menyampaikan tiga masukan dalam forum diskusi :
1. To strengthen the global commitment through GP in which high income countries must invest & support on funding, knowledge & technology capacities to low-income countries.
2. To monitor & measures the progress of the commitment on disaster preparedness & readiness of multi hazards disaster.
3. Strengthen national & local capacity & political commitment on disaster preparedness & response e.g the establishment of Indonesia integrated economic zone for health-related industries.
Pandemi COVID-19 di Indonesia telah memberikan pembelajaran banyak pagi pemerintah indonesia khususnya Bidang Kesehatan, sehingga perlu untuk dilakukan transformasi kesehatan terutama bidang ketahanan kesehatan. Sistem Kesehatan yang tangguh perlu dibuat untuk menghadapi kejadian krisis kesehatan, baik berupa pandemi penyakit maupun bencana.
Di lokasi pertemuan GPDRR, disamping mengikuti forum High Level Dialogue 03, Kepala Pusat Krisis Kesehatan juga melakukan koordinasi dengan DMTs yang hadir di lokasi pertemuan.