.jpg)
Pusat Krisis Kesehatan saat ini telah melakukan monitoring kesiapsiagaan provinsi dan daerah dalam menyambut libur natal dan tahun baru (nataru). Jawa Timur menjadi target tim, mengingat tingginya arus mobilisasi masyarakat ke daerah ini. Tim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Kota Surabaya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan telah melakukan rapat koordinasi dengan Polres dan Dishub serta beberapa pihak terkait kesiapsiagaan selama liburan nataru. Pemda Kabupaten Bangkalan telah menentukan 6 titik posko terpadu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan libur natal tahun 2020 dan tahun baru 2021. Keenam posko didirikan di titik-titik strategis Kab. Bangkalan, yaitu :
- Alun-alun
- Suramadu
- Pelabuhan Kamal
- Pasar Blega
- Tanjung Bumi
- Pasar Tanah Merah
Rencananya posko akan dibuka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat pada tanggal 23 Desember-4 Januari 2020.
Selain Kabupaten Bangkalan tim juga berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sampang, wilayah ini juga telah mempersiapkan 3 titik posko yang sangat mudah dijangkau masyarakat, posko akan bersiaga selama Nataru. Ketiga posko terletak di :
- Pos PAM Monumen Kota
- Pos PAM Drengik
- Pos PAM Camplong : untuk antisipasi pelayanan di lokasi rekreasi yang ramai dikunjungi warga.
Dinas Kesehatan Kab. Sampang juga akan bekerja sama dengan Dishub untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi.
Tim melanjutkan pemantauan kesiapsiagaan Nataru ke Kota Surabaya, Dinkes Kota Surabaya menyiapkan pelayanan kesehatan di Pos terpadu. Penempatan pos kesehatan berkoordinasi dengan Polrestabes dan terletak di lokasi yang mudah di akses. Dinkes juga menyiagakan 17 posko tambahan dan puskesmas. Dinkes telah mempesiapkan rujukan korban laka lantas maupun korban bencana telah dikoordinasikan ke 59 rumah sakit yang ada di Surabaya, layanan pre hospital gratis dan klaim BPJS maupun jasa raharja dapat difasilitasi dengan baik. Masyarakat Kota Surabaya dapat mengkases nomor Public Center 112 terkait kedaruratan kesehatan yang terintegrasi dengan Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Satpol PP dan Dishub.
Kasus Covid-19 yang tinggi juga menjadi perhatian Dinas Kesehatan baik Kota Surabaya, Kab. Bangkalan maupun Kab. Sampang. Petugas yang berada di posko akan selalu mengaplikasikan program promotif dan preventif 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak kepada masyarakat untuk meminimalisir munculnya klaster covid baru saat liburan Nataru.
