Ketika memasuki musim hujan tingkat kerentanan terhadap bencana semakin tinggi. bencana seperti banjir dan longsor sering terjadi beberapa daerah di Indonesia saat musim hujan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkapkan hujan yang terus mengguyur apabila airnya dikelola sebagai sumber air tentu ini bisa menjadi manfaat yang baik.
Air hujan memiliki unsur keasaman yang tidak begitu tinggi, dapat diolah untuk menjadi air bersih, bahkan untuk dikonsumsi menjadi air siap minum. Air hujan jika ditampung bisa menjadi sumber air bersih sebagai cadangan saat musim kemarau. BPPT sudah melakukan hal tersebut dibeberapa wilayah seperti di Pandeglang, Banten.
Alat pengolah Air yang merupakan Inovasi dari BPPT ini bisa digunakan di daerah yang terkena banjir. Alat tersebut bisa menghasilkan air setara dengan 2000 Liter per jam nya. Diasumsikan untuk kebutuhan air korban banjir yang mencapai 50 liter per orang. Alat tersebut bisa digunakan 10 jam untuk menghasilkan air bersih sebanyak 20.000 liter. Sehingga alat ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 400 orang perhari nya
Teknologi tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air yang layak dan air bersih di daerah yang terkena banjir di Indonesia.
Saat ini BPPT terus mengembangkan teknologi Biofiltrasi dan Ultrafiltrasi untuk perbaikan kualitas air baku PDAM, BPPT juga mengkaji terap teknologi online monitoring untuk pengendalian pencemaran air baku.
http://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/2870-inovasi-bppt-ini-siap-rekayasa-air-hujan-menjadi-air-siap-minum
