Salam Sehat Sobat Kriskes
Apakah sudah ada yang tau setiap tanggal 17 Juli kita peringati sebagai hari apa?, setiap tanggal 17 Juli selalu kita peringati sebagai Saka Bakti Husada.
Para anggota/kader kesehatan Saka Bakti Husada diharapkan dapat menjadi contoh, agen perubahan dan pendidik sebaya untuk menggerakkan masyarakat sekitarnya terutama generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat sehingga terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan terwujudnya Indonesia Sehat dan Produktif.
Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, peran dari anggota/kader kesehatan Saka Bakti Husada untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat dalam rangka menghadapi pandemi sangat diperlukan, terutama dalam perihal memberikan pengetahuan dan contoh kepada masyarakat dilingkungannya untuk menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi sobat kriskes yang bertanya-tanya/belum mengetahui apa itu Saka Bakti Husada, mari sima ulasan informasi berikut ini.
Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan istilah yang tidak lagi asing lagi bagi banyak orang. Dalam pramuka terdapat satuan karya (Saka) yang merupakan tempat bagi anggota pramuka untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman dari berbagai bidang ilmu pengetahuan serta teknologi. Dalam pramuka terdapat 11 Saka yang berlaku secara nasional, yaitu :
- Saka Dirgantara
- Saka Bhayangkara
- Saka Bahari
- Saka Bakti Husada
- Saka Keluarga Berencana
- Saka Taruna Bumi
- Saka Wanabakti
- Saka Wira Kartika
- Saka Kalpataru
- Saka Pariwisata
- Saka Widya Budaya Bakti
Sobat kriskes, dari 11 saka diatas yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu Saka Bakti Husada. Saka Bakti Husada merupakan tempat bagi anggota pramuka untuk mengembangkan pengetahuan, menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman serta pembinaan dalam bidang kesehatan. Pada Tanggal 17 Juli 1985, diresmikan Saka Bakti Husada dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan pencanangan Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 12 November 1985 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang pada saat itu bertempat di Magelang.
Saka Bakti Husada memiliki tujuan untuk mewujudkan kader kesehatan sebagai agen perubahan yang dapat menanamkan dan menggerakan serta memberikan contoh pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan kegiatan tersebut, pendidikan yang dilaksanakan oleh Saka Bakti Husada dilakukan dalam bentuk praktik nyata sehingga masing-masing peserta dapat menerapkan pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Saka Bakti Husada terbagi menjadi 6 krida/subbagian dimana pada setiap krida mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu dan memiliki kecakapan khusus kelompok, yaitu :
Krida Bina Lingkungan Sehat, dengan kecakapan khusus :
- Penyehatan Perumahan
- Penyehatan Tempat dan Fasilitas Umum Sehat
- Kedaruratan Kesehatan Lingkungan seperti, Pengamanan Pestisida, Pengawasan Kualitas Air, Penyehatan Air dan lain sebagainya
Krida Bina Keluarga Sehat, dengan kecakapan khusus :
- Kesehatan Ibu
- Kesehatan Anak
- Kesehatan Remaja
- Kesehatan Usia Lanjut
- Kesehatan Gigi dan Mulut
- Kesehatan Jiwa
Krida Penanggulangan Penyakit, dengan kecakapan khusus :
- Imunisasi
- Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
- Penanggulangan Penyakit Rabies
- Penanggulangan Penyakit Diare
- Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis
- Penanggulangan Penyakit Kecacingan
- Penanggulangan Penyakit Malaria
- Pengendalian HIV / AIDS
- Gawat Darurat
Krida Bina Gizi, dengan kecakapan khusus :
- Perencanaan Menu
- Penanganan Gizi Darurat
- Kegiatan Gizi di Pos Pelayanan Terpadu
- Penyuluh Gizi
- Mengenal Keadaan Gizi
Krida Bina Obat, dengan kecakapan khusus :
- Pemahaman Obat
- Taman Obat Keluarga
- Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
- Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
- Pembinaan Kosmetik
Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan kecakapan khusus :
- Bina PHBS di Rumah
- Bina PHBS di Sekolah
- Bina PHBS di Tempat umum
- Bina PHBS di Institusi Kesehatan
- Bina PHBS di Tempat kerja
"Mari Wujudkan Kader Kesehatan yang Inovatif & Kreatif dalam Membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Penanggulangan Pandemi COVID-19"
"Indonesia Sehat, Indonesia Bebas Dari Pandemi dan Indonesia Produktif"