Di masa pandemi Covid–19 saat ini, penting bagi kita semua untuk terus mengecek kondisi tubuh kita. Covid–19 merupakan sebuah pandemi yang saat ini masih terus berevolusi baik dari gejala maupun tingkat penularannya.
Pasien dengan imun yang lemah, akan segera mengalami gejala yang sering kita temui saat ini. Seperti demam, batuk, anosmia, dan sesak nafas. Namun berbeda dengan gejala – gejala tersebut, ada beberapa pasien yang tidak menunjukkan gejala yang serius namun dapat menjadi bom waktu jika tidak segera dikonsultasikan. Hal ini yang disebut dengan Happy Hypoxia.
Happy Hypoxia merupakan sebuah kondisi dimana pasien mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah, namun pasien tidak merasakan sesak nafas. Happy Hypoxia merupakan sebuah gejala Covid-19 yang cukup bahaya, dikarenakan proses penurunan kadar oksigen dalam darah, tidak diikuti dengan sesak nafas atau tanda yang dirasakan oleh pasien Covid-19 itu sendiri.
Untuk itu penting bagi kita untuk terus mengukur dan memantau saturasi oksigen dalam diri kita dan segera lakukan konsultasi kepada dokter apabila timbul gejala – gejala dibawah ini:
- Gejala Covid – 19 bertambah
- Batuk yang terus bertambah / menetap
- Lemas / kesadaran menurun
- Warna ujung jari dan bibir mulai kebiruan
- Saturasi oksigen dibawah normal atau (<95%)
Itulah beberapa indikasi dan gejala Happy Hypoxia yang banyak menyerang pasien Covid-19. Dengan mengetahui beberapa gejala diatas, diharapkan dapat menekan angka kematian Covid-19 dan terus meningkatkan angka pasien sembuh.