Banjir merupakan persoalaan klasik di negeri ini. hampir setiap tahun indonesia selalu menghadapi banjir. Banjir seakan akan sudah menjadi bencana langganan saat musim penghujan tiba. Hal ini ternyata menimbulkan kepedulian dan keprihatinan bagi Mahasiswa UGM Fakultas Teknik, yang tergerak untuk mengembangkan sistem aplikasi siaga banjir yang berbasis teknologi, hal tersebut karena semakin berkembangnya Teknologi tentu hal ini perlu di manfaatkan untuk meningkatkan ketahanan seseorang terhadap bencana. Hal ini di manfaatkan dengan baik oleh Asri Nur Latifah Mahasiswa UGM Fakultas Teknik bersama dengan ke empat temannya untuk mengembangkan aplikasi pendeteksi banjir yang berbasis Internet of Things.
Sistem yang dirancang yang berbasis Internet of Things sangat membantu dalam mengatasi permasalahan banjir, nantinya aplikasi berbasis internet ini akan langsung menghubungkan device dengan aplikasi yang terdapat di Smartphone. Ke lima mahasiswa tersebut memiliki ide untuk menciptakan terobosan baru dalam menghadapi bencana untuk meminimalisir korban bencana dengan sebuah aplikasi. Mengingat saat ini pengguna smartphone di Indonesia sudah dari berbagai kalangan, sehingga penciptaan aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mengetahui terjadinya bencana.
Aplikasi ini seperti aplikasi siaga banjir, cara kerja aplikasi ini sangat mudah. Aplikasi ini akan langsung terhubung dengan Device mereka, yang nantinya Device akan mengirimkan informasi secara realtime tentang ketinggian air di beberapa titik yang terdapat device iFlee. saat ketinggian air sudah mencapai Range tertentu pada aplikasi, maka device akan mengirimkan informasi kepada warga berupa peringatan dini (early warning system) di sekitar device yang mana ada dua metode yaitu pertama menggunakan SMS.
Tentu aplikasi ini di ciptakan untuk membantu warha dalam mitigasi bencana banjir serta bisa memberikan informasi teraktual melalui Smartphone. Karena mayoritas masyarakat indonesia sudah menggunakan Smartphone. Aplikasi ini juga sudah mendapat dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). jalur komunikasi aplikasi iFlee bekerja dengan real time server yang terintegrasi dengan BMKG dan BNPB, sehingga aliran informasi menjadi lebih cepat dan valid. Selain itu Aplikasi ini memiliki fitur fitur seperti tracking, mapping, yang berfungsi sebagai media pertama dalam usaha tanggap bencana. Sehingga akan mempermudah masyarakat dalam menggunakan aplikasi ini.
