Gerakan Tanah Pemicu Terjadi Bencana Tanah Longsor

5,104

Gerakan Tanah Pemicu Terjadi Bencana Tanah Longsor

Indonesia Termasuk kedalam Negara yang terletak di wilayah tektonik aktif dan beriklim tropis dengan jumlah kepadatan penduduk yang besar. sehingga potensi bencana geologi gerakan tanah sangat mengancam Indonesia. bencana gerakan tanah ini seperti, Tanah Longsor, tanah amblas dan likuifaksi. Gerakan tanah didefinisikan sebagai pergerakan massa tanah atau batuan ke bawah lereng di bawah pengaruh gaya gravitasi. Bencana gerakan tanah termasuk bencana geologi yang sering melanda indonesia salah satunya yang sering terjadi adalah bencana tanah longsor. Tanah longsor sering terjadi saat musim hujan dengan korban jiwa 30 orang per tahun. Sementara itu, peristiwa amblasan tanah akibat aktifitas manusia (ekstraksi air tanah berlebih, pembangunan dan pertambangan bawah tanah) menyebabkan kerusakan pada bangunan, dan menyebabkan genangan air saat musim hujan di wilayah perkotaan, seperti di kota Jakarta dan Semarang. Indonesia juga harus di hadapi dengan peritiwa likuifaksi yang timbul akibat getaran dari gempa sehingga memicu permasalahan pada ketersediaan air bersih dan kerusakan bangunan dan infrastruktur jalan, jembatan dan bangunan.

Mengantisipasi ancaman geologi tersebut tentu hal ini perlu adanya upaya mitigasi bencana dengan menerapkan teknologi yang tepat. Penelitian dan pengembangan terus di lakukan oleh IPTEK sehingga mampu menghasilkan teknologi inovatif yang tepat. Upaya pengurangan dan mitigasi bencana gerakan tanah sudah masuk kedalam rencana nasional yang di koordinasikan oleh BNPB. Selain itu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi instansi yang akan melakukan penelitian dan pengembangan untuk mendukung upaya pencegahan dan mitigasi bencana gerakan tanah, disamping menjadi instasi pendukung dalam pengembangan sistem peringatan dini.

Mitigasi bencana gerakan tanah perlu semakin di tingkatkan mengingat bencana tanah longsor sering terjadi saat musim hujan. Upaya lanjutan yang terus di lakukan adalah pada pengembangan teknologi drainase siphon untuk mitigasi tanah longsor rayapan. Selain itu ada juga fenomena likufaksi, fenomena ini merupakan gerakan tanah yang terjadi akibat gempa bumi dan juga memiliki ancaman bencana yang cukup besar. ada beberapa daerah yang cukup rentan terkena likuifaksi seperti pesisir barat pulau Sumatera dan selatan. Sehingga mitigasi bencana likuifaksi juga perlu untuk di tingkatkan terutama melakukan mikrozonasi terhadap wilayah wilayah yang memiliki potensi bahaya likuifaksi.

 

 

Sumber :http://geotek.lipi.go.id/?page_id=1541