Di Pertengan bulan September, Kabupaten Parigi Mouthong Provinsi Sulawesi Tengah akan diselenggarkan kegiatan Sail Tomini, yang diprediksi akan di hadiri oleh 5.000 orang dari nusantara maupun berbagai negara.
Teluk Tomini dengan luas berkisar 59.500 km2, terpilih karena merupakan jantung segitiga karang dunia (Coral Triangle), dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, serta karakteristik ekosistem unit dan indah. Teluk Tomini berada di Kabupaten Parigi Mouthong. Provinsi Sulawesi Tengah, sebagian wilayahnya termasuk tertinggal namun memiliki potensi di bidang perikanan dan wisata bahari. Dampak positif yang diharapkan kegiatan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, terbangunnya kesadaran konservasi lingkungan laut yang memberikan manfaat sumber daya laut bagi sumber kehidupan masyarakat, meningkatnya kualitas infrastruktur dan fasilitas umum, terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan ke Kab Parigi Mouthong yang pada akhirnya memberikan nilai positif bagi perkembangan ekonomi daerah sekitar dan membuka kesempatan kerja.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pusat Penaggulangan Krisis Kementerian Kesehatan RI bersama dengan Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan Geladi Penanggulangan Kriris Kesehatan.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang diawali dengan rapat persiapan dengan jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong. Dilanjutkan dengan drill teknis bagi petugas kesehatan terkait tanggal 24 hingga 27 Agustus 2015 di Hotel Tunas Harapan Kabupaten Parigi Moutong yang dibuka oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan dr. Achmad Yurianto.
Dalam sambutannya Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan mengemukakan bahwa drill teknis ini bertujuan mendudukkan semua pihak yang akan terlibat dalam kegiatan Geladi Penanggulangan Kriris Kesehatan, dengan menerapkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dimana semua potensi yang ada dipadukan dalam suatu sistem penanggulangan kegawatdaruratan untuk pelayanan kesehatan yang maksimal. Selain itu kemampuan orang perorang disatukan dan dipermahir sehingga akan meningkat menjadi keterampilan tim yang terpadu sampai dengan sistem rujukannya.
Adapun materi yang di latih dalam drill teknis ini antara lain adalah Resusitasi Jantung Paru (RJP) serta penggunaan alat RJP, triase, teknik evakuasi korban ke ambulans, dan lain lain. Tim instruktur berasal dari PPK Regional Jawa Timur dibawah koordinasi dr. Ari Prasetyodjati, Sp.EM dari RS Saiful Anwar Malang.
Setelah drill teknis, dilaksanakan geladi kotor untuk melihat kesiapan petugas kesehatan yang telah dilatih bersama lintas sektor di Kabupaten Parigi Moutong serta memberikan masukan mengenai hal hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan geladi. Dalam skenario geladi digambarkan sebuah bus mini mengalami kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan beberapa korban serta serangan jantung terhadap salah satu tamu VIP yang berada dalam iring iringan kendaraan yang mengangkut tamu pada kegiatan Sail Tomini 2015. Bertindak selaku Direktur Geladi Drs. Burhan Tahir, MM, Apt.dan Pengawas dan Pengendali Geladi Drs. M. Royan, M.Kes.
Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2015. Geladi ini dihadiri oleh Asisten Gubernur Sulawesi Tengah yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah sekaligus bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Kabupaten Parigi Moutong beserta jajarannya, serta pejabat di lintas sektor terkait. Seusai acara Asisten Gubernur menilai Geladi berlangsung dengan sukses serta diharapkan petugas kesehehatan dapat bertindak sesuai dengan yang telah diperlihatkan bilamana hal tersebut benar benar terjadi.