Saat musim hujan Indonesia selalu menghadapi bencana banjir. Bencana banjir di indonesia merata di berbagai wilayah. Hal ini tentu harus mendapatkan perhatian serius agar bencana banjir bisa di minimalisir. Seharusnya, saat musim hujan tiba, Air hujan harus secara optimal meresap kedalam tanah di bandingkan harus mengalir ke laut. Bahkan air yang mengalir ini mampu membawa material sehingga semakin menimbulkan peningkatan proses Erosi yang terjadi.
Salah satu langkah agar air bisa di serap dengan tanah adalah dengan adanya Vegetasi pada permukaan bumi. Semakin banyak vegetasi akan semakin tinggi juga penyerapan air kedalam tanah atau yang biasa di kenal dengan infiltrasi. Vegetasi ini bisa berupa tumbuhan namun yang paling utama adalah pepohonan yang rapat dan areal yang luas seperti hutan. Pohon pohon ini akan berfungsi untuk menyerap air hujan. Suatu tempat yang ditumbuhi pepohonan dan mempunyai iklim mikro yang berbeda dengan di lingkungan sekitarnya
Hutan berfungsi sebagai pencegah terjadinya banjir. karena penyerapan air ke dalam tanah lebih optimal sehinga bencana banjir bisa di minimalisir. Selain itu juga hutan sebagai pengatur tata air hidrologis yang berfungsi dengan baik. Sehingga air hujan yang jatuh tidak serta merta mengalir ke laut lewat aliran permukaan atau perkolasi, tetapi lebih lama dapat disimpan di dalam tanah.
Saat ini sangat di butuhkan kembali penambahan Areal pohon untuk bisa menyerap air. Sehingga saat musim hujan datang, air akan terserap dengan baik di dalam tanah. Selain itu pohon pohon juga sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir bandang.