Penanggulangan Krisis Kesehatan dilakukan pada tiga tahap, yaitu prakrisis kesehatan, saat darurat krisis kesehatan dan pascakrisis kesehatan. Penguatan upaya pada prakrisis kesehatan sangat diperlukan, sehingga kejadian krisis kesehatan dapat direspon dengan cepat dan tepat. Penguatan kolaborasi dengan lintas program maupun lintas sektor merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan pada tahap pascakrisis kesehatan untuk mencapai hal tersebut.
Senin (20/05/2024), Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan mitra di Horison Ultima Suites & Residence Rasuna pada tanggal 20 - 21 Mei 2024 dan dihadiri oleh mitra dalam negeri dan luar negeri Pusat Krisis Kesehatan. Dalam kegiatan ini dilakukan monitoring dan evaluasi dalam bentuk pembahasan program kerjasama yang telah dilakukan selama tahun 2023, penyusunan kesepakatan kerjasama yang akan dilaksanakan kedepannya dan pemetaan peluang kerjasama dalam 10 program Pusat Krisis Kesehatan, yang meliputi:
- Penguatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terintegrasi.
- Pemenuhan Sumber Daya Manusian (SDM) Kesehatan yang terlatih, kompeten dan siap dimobilisasi untuk menangani krisis Kesehatan akibat bencana melalui Tenaga Cadangan Kesehatan.
- Penguatan Pusat Krisis Kesehatan Regional.
- Penguatan dan Implementasi safe hospital.
- Penyusunan Rencana Penanggulangan Krisis Kesehatan.
- Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam penanggulangan krisis Kesehatan.
- Global Classification Process TCK-EMT Tipe 2 oleh WHO
- Pengembangan Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan (SIPKK)
- Pemenuhan Sarana Prasarana Penanggulangan Krisis Kesehatan
- Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan ini selain dilaksanakan untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama dan Nota Kesepahaman antara Pusat Krisis Kesehatan dengan mitra, juga merupakan cara untuk menjalin hubungan baik dengan mitra. Kegiatan in juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi penanggulangan krisis kesehatan dengan lintas sektor, sehingga kejadian krisis kesehatan dapat dicegah sedini mungkin dan dapat direspon dengan cepat dan cepat.